ingin di cintai dan di sayangi wanita klik aja di bawa ini

Rabu, 23 November 2011

Duniaku, Duniamu, Dunianya

Aku Memiliki dunia sendiri............
Dunia yg kumiliki berisi orang - orang yg ku sayangi dan kucintai..
Dan tak berharap ada orang yang kubenci..
Duniaku sederhana..
Walau kadang penuh dengan masalah..
Duniaku ramai..
Dunia yang hangat..
Dunia yang ceria..
Dunia yang moody..
Dunia yang cinta Tuhan..
Dunia yang nyata..
Dunia yang hanya berkisar antara aku, Tuhan, orang dan alam semesta..



Dulu aku begitu peduli pada satu dunia..
Yang bagiku,
Dunia yang dapat mendampingi duniaku..
Dunia yang begitu kekanak-kanakan..
Dunia masa kecil..
Iya..
Itu Dunianya..
Dunia yang begitu banyak masalah..
Dunia yang kukenal sejak kecil..
Dunia yang lucu..
Dunia yang ceria..
Dunia yang manja..
Dunia yang setia..
Dunia yang tulus..
Dunia yang bagiku bagaikan surga..
Dunia yang polos..
Dunia yang pertama kucintai dengan tulus..
Tapi kini, dunia yang kucintai berubah menjadi dunia yang fana..
Yang pergi meninggalkan duniaku..


Duniaku pun sepi..
Bertahun-tahun, aku tak tertarik pada dunia apapun..
Tapi saat dia datang..
Aku begitu tertarik pada dunianya..
Dunia yang keras..
Dunia yang nakal..
Dunia yang mewah..
Dunia yang angkuh..
Dunia yang loyal..
Dunia yang liar..
Dunia yang bebas.. 
Aku begitu ingin masuk kedalam dunianya..
Hingga ku abaikan dunia-dunia yang lain..
Tapi dia tak membiarkanku masuk begitu saja..
Walau dia memberikan sedikit ruang dalam dunianya..
Tapi, dia tetap menghalangiku masuk..
Dia tak ingin ku ada di dunia nya..
Akhirnya aku tahu itu..
Dan itu rasanya seperti kehilangan salah satu bagian tubuhku..
Rasanya sakit..

Aku pun berusaha..
Tetap berusaha menerjang dunianya..


Di sisi yang lain..
Ada dia yang lain yang menawarkan dunianya kepadaku..
Hampir sama sepertiku..
Dunia yang sederhana..
Tapi agak berbeda..
Dunianya penuh dengan kehangatan..
Dunia yang lucu..
Dunia yang penuh kasih..
Dunia yang cuek..
Dunia yang pintar..
Dunia yang aktif..
Dunia yang cinta Tuhan..
Dan dunia yang kesepian..
Awalnya aku tak merasa dunia yang dia tawarkan begitu baik..
Aku suka dunia yang berlawanan denganku..
Tak sama, Tak familiar, dan Tak penurut..
Aku suka dunia pemberontak.
Suka Dunia yang bebas..
Aku pun menolak dunia yang begitu hangat..
Dan tetap bersikukuh menerjang dunia yang kusuka..




Dia yang memiliki dunia yang hangat pun pergi..
Jauh, Jauh..
Semakin Jauh..
Sangat Jauh..
Hingga hangat dunianya pun lenyap..



Aku pun sadar..
Aku pun luluh..
Ternyata aku suka dunianya..
Dunia yang hangat itu..
Dunia yang begitu tenang tapi terarah..
Aku mulai suka dunianya..
Dunia yang begitu sederhana tapi berwarna..
Aku suka dunianya..
Dunia yang begitu hangat tapi tak pernah panas..
Aku begitu suka dunianya..
Hingga ingin kuhuni..
Dunia yang dapat buatku tetap waras dan normal..
Dunia yang ceria dan menawarkan sejuta keteraturan..

Gila ! 
Aku ingin menghuni dua Dunia sekaligus..
Harus kuakui itu..
Aku cinta dunia yang hangat..
Tapi aku selalu senang pada dunia yang bebas..
Sedangkan Dunia yang polos sedikit demi sedikit mulai hilang..
Tapi tetap membekas..

Suatu keanehan..
Dunia yang bebas mulai tertarik pada dunia sederhanaku..
Tapi hasratku begitu kuat pada Dunia yang hangat itu..
Tak mungkin kuhuni dua dunia pada saat yang sama..
Itu suatu penghianatan..

Tapi, saat ingin kuhuni Dunia yang hangat itu..
Dunia itu berubah menjadi agak dingin..
Tak tau mengapa..
Ingin tahu mengapa..
Tapi tak bisa..
Dunia yang hangat bukan dunia yang terbuka dan jujur..
Dunia yang hangat yang sekarang mulai membeku,
Dan telah muak dengan pada duniaku..
Kenapa?

Aku bingung..
Aku menyesal..
Kenapa kuabaikan dunia ini dulu..
Yang telah menawarkan sejuta kehangatan dunianya padaku..
Tapi..
Walaupun begitu..
Aku tetap tertarik pada ketiga Dunia ini..

Sekarang..
Dunia yang begitu ingin kuhuni adalah Dunia yang hangat..
Dunia yang akan membuatku menjadi dunia yang lebih baik..
Tapi harus kuakui aku tetap menjadi Duniaku sendiri saat bersama Dunia yang bebas..
Dunia yang nyaman dengan canda tawa..
Dunia yang tak dapat kupungkiri ingin kuhuni juga..
Tapi seumur hidupku..
Aku akan selalu merindukan Dunia yang polos..
Dunia yang pernah kuhuni..
Dunia yang pernah menghujaniku dengan cinta..

Aku..
Egois?
Memang..
Inilah aku..
Yang tak dapat mengatur hati untuk mencinta !
Aku tak mengerti..
Dan berharap segera mengerti..
Atau berharap tak pernah mengerti?

Satu yang pasti..
Aku Bimbang..

Ingin ku lari jauh..
Sejauh mungkin..
Tapi, aku tak mampu..
Yang kulakukan Hanyalah Berdoa dan Berharap..
Itu saja..


Tidak ada komentar:

Posting Komentar