ingin di cintai dan di sayangi wanita klik aja di bawa ini

Sabtu, 10 Desember 2011

Temani Langkah Ini

Terjatuh tenang dalam lamunan
Terhimpit oleh jiwa gelisah…
Tapi kini datang tanpa tanya,
Terukir nyata dalam jiwa
Dan aku tak sempat berlari
Tapi anganku semakin ingin meraja
Malaikatku seolah pergi,
Malaikatku seolah mati
Sampai kapan angin terus mengikutiku
Dan sampai kapankah angin akan terus membawaku
Walau diriku mulai lelah
Dari dunia yang terkutuk dan tak berujung ini
Tapi ini bukan akhir dari dunia
Karena aku harus terus bermimpi
Dan aku harus terus berlari
Walau semakin jauh, semakin tak pasti langkahku ini
Tapi anganku, mimpiku dan harapanku
Akan terus menuntunku
Menemani langkah ini …
Menemani langkah ini !!!

kisah lalu di mimpiku

Bergejolak di mimpi malam
Mimpi ini tak membawa tentram
Mimpi ini mengingatkan nan kelam
Tidurku terselip kisah suram
Dalam mimpi pun ku tak terkata
Sesuai kenyataan yang tak terkata
Hanya bisa diam seribu bahasa
Terlalu penuh di dada
Ibarat susu kaleng
Berlubang satu lubang
Tak keluar karna udara kosong
Begitu juga dada ini tak lagi terbendung
Dalam mimpi pun terbisu
Dalam mimpi pun terganggu
Dalam mimpi pun berseteru
Dalam mimpi pun terkisah memilu..

Tentang Kemarin (Dan Hal Yang Menyenangkan Perlahan Memudar)

Ada hari yang biru
Ketika semua tawa itu menjadi satu
Ada hari yang kelabu
Disaat semua tekanan beradu
Ada bunga yang bermekaran di taman
Lalu dipetik oleh sang kumbang dan bersemi
Ada semut-semut kecil didinding yang berjajar
Menjadi setia untuk saling mengisi, dan berarti
Ada yang retak lalu terpisahkan
Ada keramaian ditengah kekosongan
Cahaya merah menyala untuk menang
Tetes keringat mengalir tak tertahankan
Perlahan menghilang dan tak kembali
Sesekali terlihat samar dan menyapa
Kemudian lenyap dan menghilang kembali
Rindu untuk dikenang atau mengenag
Hingga satu per satu daun jatuh dari batang pohon
Yang telah tumbuh menjadi besar dan berbuah manis
Ada yang tersisa tinggal beberapa
Mungkin akan jatuh juga secara perlahan
Melihat yang lain yang telah tiada
Tetapi pohon itu tetap tumbuh dan berbuah manis
Dan daunnya akan tetap berlubang bahkan layu dan terjatuh lagi
Lalu sang pohon menumbuhkan lagi menjadi daun yang berlubang
Berulang-ulang entah sampai kapan

tumbuhan satu dari sebenar malaikat

Tumbuhan itu lah malaikat
Bertasbih hanya kepada Ilahi
Tanpa memiliki nafsu birahi
Tercipta dari cahaya tumbuh ke langit
Mungkinkah mereka juga ingat
Kisah Adam di surga pertama
Saat mereka diperintah sembah manusia
Juga saat hawa di hasut
Jalani tanpa perintah lanjut
Perintah dari Maha Kuasa
Pencipta alam semesta
Ya Robbi nan belum terlihat
Namun kasih sayangnya tersurat
Hingga kita kembali padaNya
Saat kita di kumpulkan di surga
Rahasia Ilahi setelah hari kiamat

Aku dengan masalalu

Resapi diriku yg kau anggap suram
Ku memapah hidup ini sendirian
Mungkinkah semua pertanyaan
Takkan ada jawaban

Salahkah ku menahan semua rasa
agar ku tak berulah menyakitimu
Haruskah ku truz teriakkan
Ternyata tak ada sayang lagi

Biarlah ku tersakiti oleh narkoba
Tapi itu hanya untuk diriku
Yg menahan kesendirianku ini
Tuk tidak mengulang kembali masa lalu

Masa dmna kubebas merdeka Tanpa aturan yg menghalangi
Berbuat hitam pekat kelam
yg pentingkan kesenangan hari demi hari

Banyak berjuta kata sayang untukku
tapi kau tak pernah tahu
Sayang itu tak lelah mengingatkan
Pengertian dgn apa adanya yg dy lakukan
Buruk&baik tidak melepaskan
Slalu ingin untuk untuk ada disampingnya

Rasaku Saat Ini Padamu

ku tak tau siapa dirimu, saat kau hadir dalam naluriku
rasa, pemintaan, ungkapan cinta
kuakui ada padaku
maafkan bila cinta telah hilang
sebab engkau tak hadir buatku
cobalah memahami rasa yang ada,
rasa itu seakan punah seiring sepinya malam…..
Rasa itu hadir dalam kehampaan tak bertuan.
Dia datang ketika jiwa terasa hampa
namun dia pergi ketika rasa tlah mengerti apa itu rasa
Sekarang dan esok nanti aku akan trus menanti
rasa itu datang kembali
mungkin aku belum saatnya memahami rasa itu

Daun Yang Menangis

Sayang..
Lihatlah keluar..
Saat mentari belum beranjak dari balik bukit
Dedaunan itu masih menangis
Rerumputan itu telah selesai mandi
Dan burung-burung telah siap bernyanyi
Tapi taukah engkau..
Daun itu menangis karena apa?
Karena dia rindu pada sinar mentari
Yang sangat di butuhkan makhluk hidup
Daun menangis..
Hingga Air Mata mengalir di sebuah Kanal kecil
Air Mata berlari mencari kehidupan baru
Berharap dirinya bermanfaat bagi seseorang
Daun yang menangis itu..
Mengingatkanku pada penantian ku
Akan dirimu
Yang kini menjadi milikku kembali..

Tangis di balik penantian

Taukah engkau..
Selama 3 tahun ku menunggu
Sebuah bintang yang ku harap datang
Menyapa harap dan penantian ini
Berharap Bintang menjadi obat
Namun akhirnya ku tak kuasa lagi
Menahan air mata ini
Yang ingin membanjiri Hati
Yang Tak bisa menaan lagi
Hari-hariku adalah tangis penantian
akan cinta yang dulu kau Umbar
Aku meratapi diri
Menahan Luka penantian
Yang berbuah kekecewaan
Aku menangis
Dan berharap
Bintang my dapat menyapaku
Tuk memberi sebuah kesejukan di hati..
Aku di sini Menangis..
Merindukan jawaban mu..
Atas Penantianku..

Tersentak

Terpejamku di malam ini
Setelah semua itu terjadi
Khayalku berlari kebelakang
Tuk perbaiki semua kesalahan
Aku tak ingin lagi kesedihan hinggap disini
Biarlah kebahagian yang bersemi di jiwa ini
Biarkan aku sejenak tersentak tuk menghirup sedikit udara
Agar sejuknya hati ini sebelum semuanya berakhir
Tanpa aku sadari semuanya telah terjadi
Hal yang sangat menyenangkan berubah menjadi menakutkan
Hanya hitam, gelap yang bersinar
Cahaya terang mulai meredup
Bintangpun mulai tak setia akan bulan
Ketika sang malam datang menenangkan semua

Mata Itu Mulai Meredup

Tak kuasa ku melihat
Dan tak bisa aku tahan
Bola mataku berair
Menerima semua kenyataan
Awan menghitam
Pelangipun terlihat kusam
Menatap tajam kearahku
Anginpun datang coba menghibur
Dunia berhenti berputar
Bintangpun jatuh berguguran
Aku coba sedikit berharap
Andai ku bisa undur semua ini
Ku genggam kedua tangan
Seolah tak ingin melepaskan
Nafaspun mulai berat terasa
Gengganman tangan mulai melemah
Hanya senyum yang tersisa
Seakan semua pertanda
Seper sekian detik
Mata itu mulai meredup

setelah kau pergi

kau datang saat aku belum mengerti
kau pergi saat rasa itu mulai tumbuh di hati
lalu ku coba mencari
…..di lembah…..
…..di gunung….
…..di ngarai….
……di laut…..
bahkan di langit yang biru
namun kau tak juga ku temui
aku telah penat mencari namun aku tak berhenti berharap dengan asa yang tersisa

AKU MASIH DISINI

Bila kini kusimak wajah malam,
sepertinya tak ada satu pun yang kurang.
Bulan, bintang bersinar terang meski langit kelam.
Namun, setelah ku amati wajahmu yang muram.
Seakan hati, berkata— ada satu yang hilang.
Canda, tawa, ceria— lenyap dalam, terlumat lebam.
Keluh cinta yang kau kemas dalam cerita,
mengingatkan aku akan sebuah tragedi
yang sempat aku alami.
Tak usah kau terus renungi derai di pipi.
Biarkan ia mengkaji hati
hingga kau akan menghayati
hikmahnya nanti.
Bila nanti kausimak wajah pagi,
pasti kan kau dapati secercah arti
atau, bila kau cermati keberadaan pelangi,
Pasti kau akan memahami—
Mengapa semua itu mesti terjadi
hingga kau akan mengerti seperti apa cinta sejati.
Ya, cinta tulus yang datang hanya satu kali dalam hidup ini.
Mungkin kau pernah mengalami…?!
Kini, dengan sedalam nafasku
dan segenap simpatiku,
aku akan berdiri di sampingmu
’tuk hangatkan hatimu—
Yang tengah dilumuri duka yang mengganggu
Tersenyumlah untuk dirimu…
Bersenandunglah untuk harimu…
Karena aku masih ada— disini
Untuk menjagamu…

KETIKA HARI ITU DATANG

Saat q tau kenyataan ni mnyakitkan,
satu keinginan q urungkan,
mungkin mimpimu n mimpiku sejalan,
namun jalan yg q pilih mmaksa qt tuk b’akhir perpisahan,
karna waktu yg tersisa hanya mampu q tuk mngenalmu,
tak lagi sisa harapan yg mampu qt satukan,
kau,
aku,
qt,
hanya cerita seba’it prosa yg berpuisi,
impian hati,
hanya menyisakan mimpi
apa yg trjalin hari ni,
akan brganti mnjadi serpihan
yg satu per satu puing kn hilang d spanjng prjalanan,
mampukh aq pd saat itu,
tanpa nada suaramu,
tulsan n bahasamu,
tawa n senyum yg tercetak d bayang kdua mata’q,
mampukah aq yg kn mnjalani
sepi hari tanpa dirimu lagi,
hmmm,,
sepi,
hantarkn rinduku malam ni,
satukan sdikit ceria sblum waktu itu tiba,
karna nanti,
q ingin mngnang cerita ni,
jauuhh saat q trlamun dr sepi,,

UNTUKMU

untuk bidadari yg tersenyum manis diatas sana…
Maukah kamu turun kebumi jadi pelengkap tulang rusuk.?
Kamu tinggalkan kemegahan dan keagungan istana langit.
Untuk kita bangun sebuah pondok ditaman bunga tepian air terjun
Menikmati ketidak abadian mimpi dan tetes-tetes embun dari doa pewaris negeri
& melahirkan keajaiban-keajaiban kecil.
Kamupun tersenyum menjelma jadi permaisuri dikerajaanmu sendiri, dibumi
untuk bidadari yg menjerat hatiku
maafkan jika tak seindah pelangimu
tak sesempurna impianmu
karena memang
ingin kusempurnakan impian jadi milikmu juga milikku
ingin kusempurnakan dgn memilihmu jadi bagian hidupku sebagai tulang rusuk
& kusempurnakan syurgaku dgn kehadiranmu
untuk bidadari berkerudung panjang
maafkan atas semua cerita panjang
kupercaya disela itu semua ada kesalahan,khilaf,mungkin sampai menyakitkan.
Tapi kuyakinkan dirimulah tulang rusukku
karena dadaku selalu sesak ketika cemburu
hatiku menangis ketika kau tersakiti
selalu ada cobaan menguji keteguhan.
Untuk bidadari yg selalu merasa dirinya bukan bidadari
tersenyumlah selalu
yakinkan hatimu
sandarkan pada Sang Penguasa hati.
AKU MENCINTAIMU

HINGGA AKHIR WAKTU

Kini kau sendiri
Maaf ku tlah lama pergi
Meninggalkanmu sendiri
Meninggalkanmu patah hati
Ketika kutatap langit,kuucap selamat tinggal
Namun hatiku selalu bersamamu
Dan aku akan merindukanmu
Tanpa setitikpun melupakanmu
Walau ditengah badai
Bayangmu tetap terukir indah di hatiku
Kutahu ini berat
Bagiku untuk kembali ke dakapanmu
Namun kan kuretas seberat apapun itu
Tak pernah lebih berat dari cintaku padamu
Lalu lihatlah ke depan,dan peluk aku erat erat
Dan aku telah menunggu lama,hanya untuk memelukmu
Dan sudah kita buktikan,cinta kita yang kuat di atas arus waktu
Dan bintang di malam hari,
Mereka pinjamkan cahaya mereka tuk membawaku lebih dekat ke surga bersamamu
Tatap aku,dekap aku erat-erat,genggamlah tanganku
Karena aku telah bersumpah,ku kan bersamamu di sini,
Hingga akhir waktu,

CINTAKU BUAT MIMPI

Mimpi..
Telah kuberikan nuraniku untukmu
Setiap detik kucurahkan visiku denganmu
Membuatku merasakan gairah tubuhku
Andaikan kamu nyata
Aku…
Aku ingin sms.. telpon.. atau ngapelin kamu
Angan-angan dan impian bagiku beda
Aku tak mau impianku hanya sekedar angan-angan belaka
Bagaimanapun caranya
Bagaimanapun halangannya
Apapun resiko yang akan dihadapi
Tetap kamu yang ada dihatiku

GORESAN INI

Senyummu menggores wajahku
Goresan senyuman yang bergetar
Tawamu menggores hatiku
Goresan yang berbekas lembut
Berbicara dengan mu
Menumbuhkan bunga musim semi
Melihatmu dari dekat
Ingin aku mau memetik bunga itu
Tapi tenyata kau jauh
Jauh dari jangauan tanganku
Kau begitu tertutup
Kau begitu penyendiri
Saat kau tak tampak
Muncul kata tanya berlimpah
Mengapa Bagaimana Apakah
Goresan ini terasa sakit

Jumat, 09 Desember 2011

Surat Cinta Untuk Istriku

Ditemani nyanyian serangga malam, ditemani senandung binatang malam yang sedang bertasbih dan bertakbir mengagungkan asma-Nya, kutulis sepucuk surat cinta ini. Surat cinta untuk pelepas rindu yang tiada tara.
Kutulis surat cinta ini manakala telah kutunaikan sembahyang kerinduan pada-Nya... kerinduan seorang hamba yang menanti belas kasihan dan bimbingan dari Sang Pencipta. Kerinduan ini tak terbendung.. kerinduan ini membuncah... untuk bisa bertemu dengan Sang Pencipta tatkala masanya tiba.
Istriku.... atas nama Alloh, Sang Pencipta Cinta
Kurindukan dirimu, bagaikan bumi merindukan sinar mentari, bagaikan sahara merindukan hujan. Engkaulah pelita hatiku... tambatan jiwaku. Kurindukan candamu, kurindukan kecup sayangmu dan kurindukan berkah kehangatanmu. Kurindukan pula buah hati kita, seperti rindunya gurun pasir menanti setetes embun.
Istriku...
32 tahun yang lalu, seorang bayi laki-laki lahir , betapa girang ibu bapaknya. Dipanjatkannya rasa syukur yang tulus dan mendalam dan hanya untaian doa kepada sang Maha Pencipta, semoga buah hatinya kelak menjadi tentara-Nya.
Waktupun berlari, tanpa menghiraukan suara dan teriakan orang yang ingin mennghentikannya. Hari berganti hari, bulan berganti bulan dan tahunpun berganti tahun, anak itupun sekarang sudah dewasa dan telah membina keluarga, dengan segala kekurangan dan kesederhanaannya. Keluarga yang bahagia-insyaAlloh- dimana dulunya keluarga itu dibentuk semata karena ingin melaksanakan sunnah Rosul-Nya, mendekatkan diri kepada-Nya dan mencari ridho-Nya.
Tahukah istriku...
Bayi laki-laki itu sekarang ini menjadi suamimu, menjadi pendamping hidupmu, Abi dari anak-anakmu.
Masih ingatkah engkau istriku... tatkala ikrar itu kuucapkan, tatkala lantunan surat-Arrohman ku-kumandangkan, saat para malaikat menjadi saksi suci pernikahan kita ....kurang lebih delapan tahun yang lalu. Kuharap, kau ingat saat kita berpacaran setelah menikah waktu itu, bahkan kau sangat malu pada seekor semut tatkala melihat kita berduaan.
Delapan tahun ternyata waktu yang sangat singkat,.... tak terasa memang... sudah 3 buah hati yang diamanahkan Alloh kepada kita.
Istriku sayang, aku sadar...
Aku bukanlah malaikat, bukan nabi, bukan pula manusia yang sempurna... yang selalu benar dan tanpa cela. Aku adalah manusia biasa, dimana kesalahan dan kekurangan selalu ada padanya,..
Istriku... tolong ingatkan suamimu ini, untuk selalu berada di jalan yang di ridhoi-Nya.
Mari kita ikhlaskan kesalahan dan bergandengan tangan, meniti kehidupan yang sebentar ini. Doakan pula suamimu ini dalam sujud panjangmu, untuk bisa menjadi qowam yang baik, untuk memimpin engkau dan untuk mendidik buah hati kita menuju ridho-Nya.
Istriku, aku bukanlah pujangga, yang pandai merangkai kata... hanya surat inilah yang bisa mengobati rinduku padamu dan buah hati kita. Terasa benar, surat ini tidak bisa menggambarkan betapa besarnya cinta dan kerinduanku padamu. Semoga Alloh titipkan secuil rindu ini pada anak-anak dan ummi.

Hati Kecil Sedang Gelisah

Istri mana yang tak bahagia jika usaha sang suami sedang akan membawa titik terang. Begitu juga dengan Riana (nama samaran). Ia juga senang mendengar bahwa impian memajukan usaha suaminya sebentar lagi akan terwujud, ia telah mengantongi sebuah rekomendasi. Tapi dalam kebahagiaan itu terselinap rasa gelisah yang tiada tara. Suatu kali saat terlintas dipikirannya bahwa sang suami membuka usaha dengan tangan kosong alias tak bermodal. Tidak layaknya pengusaha-pengusaha lain yang membuka usaha dengan kantong tebal. Sedangkan membuka usaha bukalah hal yang mudah, apalagi kalau tanpa modal. Seorang pengusaha tanpa modal paling nantinya akan meminjam uang untuk modal dasarnya! Lantas adakah orang yang mau memberikan modal tanpa jaminan? Kembali Riana mengeryitkan dahi. Tidak! Kalaupun ada, seribu banding satu. Lalu bagaimana mengatasinya? Dan bank adalah solusi utama.
Siapa yang tak kenal bank. Bank adalah perusahaan yang bergerak dibidang keuangan yang juga memberikan jasa simpan pinjam. Dan yang pasti orang akan melirik jasa bank sebagai pemberi modal, meski dengan segudang persyaratan. Ada juga seh yang tidak banyak syarat, akan tetapi bunganya sangat tinggi. Disinilah kegelisahan mulai mengerayang. Bank dan bunga. Bunga dan riba. Riba dan keharamannya. Kalau katanya saat ini ada bank syariah. Nyatanya masih ada juga bunga2 disana. Entahlah... atau ia saja yang kurang paham. Tapi, begitulah pemahamannya selama ini.
Riba!
Allah telah memberitakannya dengan jelas dan gamblang tentang bagaimana riba dan apa sanksi bagi pengguna riba. Riba adalah penambahan pada modal pokok sedikit ataupun banyak lipatannya. Riba bukan lagi masalah bagi kebanyakan orang. Itu terbukti dengan banyaknya orang yang menabung di bank. Riana sendiri juga menggunakan bank sebagai alat untuk mudahnya mengirim uang untuk sebuah keperluan.
Dan Rianapun semakin gundah ketika suaminya mengatakan akan mengambil uang bank sebagai modal. Ia begitu takut pada ancaman Allah, tetapi ia tak dapat memberikan solusi lain. Riana jadi ngeri sendiri. "Apa iya aku sudah hidup di akhir jaman, sehingga tidak ada lagi orang yang mampu menghindar dari riba?" pikirnya kalut. Hadist-Hadist nabi dan peringatan-peringatan akan riba selalu mengusik ketenangannya. Seperti hadist nabi...
“Sungguh akan datang pada manusia suatu masa (ketika) tiada seorangpun di antara mereka yang tidak akan memakan (harta) riba. Siapa saja yang (berusaha) tidak memakannya, maka ia tetap akan terkena debu (riba)nya.” (HR Ibnu Majah, hadits No.2278 dan Sunan Abu Dawud, hadits No.3331; dari Abu Hurairah).

Gundahnya semakin dalam ketika ia kembali teringat akan putusan bagi orang yang memakan riba. Ia tergugu, namun tetap tak ada jalan lain selain meminjam modal pada Bank.
“Riba itu mempunyai 73 macam. Sedangkan (dosa) yang paling ringan (dari macam-macam riba tersebut) adalah seperti seseorang yang menikahi (menzinai) ibu kandungnya sendiri…” (HR Ibnu Majah, hadits No.2275; dan Al Hakim, Jilid II halaman 37; dari Ibnu Mas’ud, dengan sanad yang shahih).
“Satu dirham yang diperoleh oleh seseorang dari (perbuatan) riba lebih besar dosanya 36 kali daripada perbuatan zina di dalam Islam (setelah masuk Islam).” (HR Al Baihaqy, dari Anas bin Malik).
Dalam hal ini, Ibnu Abbas berkata:
“Siapa saja yang masih tetap mengambil riba dan tidak mau meninggalkannya, maka telah menjadi kewajiban bagi seorang Imam (Kepala Negara Islam) untuk menasehati orang-orang tersebut. Tetapi kalau mereka masih tetap membandel, maka seorang Imam dibolehkan memenggal lehernya”.
Oleh karena itu, tidak ada satupun perbuatan yang lebih dilaknat Allah SWT selain riba. Sehingga Allah SWT memberikan peringatan yang keras bahwa orang-orang yang memakan riba akan diperangi (QS Al Baqarah : 279).
Jika pada awalnya riba yang diharamkan hanya yang berlipat ganda, akan tetapi sebelum Rasulullah saw wafat, telah diturunkan yaitu ayat-ayat riba (QS Al Baqarah dari ayat 278-281) yang menurut asbabun nuzul-nya merupakan ayat-ayat terakhir dari Al Qur-aan. Dalam rangkaian ayat-ayat tersebut ditegaskan bahwa riba, baik kecil maupun besar, berlipat ganda atau tidak, maka ia tetap diharamkan sampai Hari Kiamat. Lebih dari itu, melalui ayat 275 dari rang­kaian ayat-ayat terse­but, Allah SWT telah mengharamkan segala jenis riba, ter­masuklah di antaranya riba (bunga) bank.
Sedangkan sodara dan sanak famili Riana belum ada yang memiliki uang sekian banyak, semua saudara-saudaranya hanyalah petani-petani desa. Dan sampai hari ini Riana masih diliputi perasaan gelisah berkerpanjangan jika sang suami tak mendapatkan modal dari jalan lain. Ia pun pasrah dan penuh gelisah. Akankah usahanya tidak memakan yang haram selama ini harus kandas hanya karena usaha suami yang menuntut modal besar?

Hamparan Hakikat Cinta


Hamparan Hakikat Cinta


"Dijadikan indah pada (pandangan) manusia kecintaan kepada apa-apa yang diingini, yaitu: wanita-wanita, anak-anak, harta yang banyak dari jenis emas, perak, kuda pilihan, binatang-binatang ternak dan sawah ladang. Itulah kesenangan hidup di dunia, dan di sisi Allah-lah tempat kembali yang baik (surga)." (QS. 3:14)
Para pujangga sepakat, cinta ada di hati. Kedahsyatan cinta melahirkan jutaan inspirasi. Ia tak nampak kasat mata, namun indikasinya sangat mempengaruhi pikiran, plus mengendalikan tindakan.
Dulu, saat masa SMA, saya punya teman yang sedang dilanda kasmaran. Hari-harinya cerah-ceria, kehidupannya penuh tawa. Apa yang dia lakukan terasa ringan, apalagi jika berkaitan dengan si "dia." Pernah, ketika orang yang dicintainya sedang ulang tahun, ia harus meminjam uang kepada temannya. Padahal hal tersebut hampir tidak pernah dilakukannya sama sekali, pun dia hidup dalam keluarga berada.
Darimana datangnya keberanian meminjam uang itu? Cinta. Benar, padahal untuk sekelas dia, meminjam uang adalah hal yang dapat kita katakan tabu. tapi semuanya sirna ketika berhadapan dengan lima huruf saja. Cinta. Meminjam kata sang sufi "CINTA", Jalaluddin Rumi namanya, "Cinta mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat. Cintalah yang mampu melunakkan besi, menghancurkan batu karang, membangkitkan kematian menjadi kehidupan, cinta pula yang membuat budak menjadi seorang pemimpin. Inilah kekuatan cinta."
Gagal atau sukses dalam cinta, telah melahirkan banyak sebab dan akibat. Simak saja HAMKA yang menulis Di Bawah Lindungan Ka'bah, karya monumental yang Menceritakan perasaan cinta mendalam dari batin orang sekaliber HAMKA. Simak pula bagaimana kisah Laila Majnun yang bermula dari cinta. Bukan mustahil, Kang Abik yang sedang kesohor itu pun pernah dilanda "penyakit cinta." Tapi jangan lupa, cinta juga pernah membuat malapetaka. Bahkan pembunuhan pertama di bumi ini pun berawal karena ulah cinta. Kisah Napoleon si singa Eropa pun tak luput dari konflik cinta. Ah, nyatanya, sejarah banyak mencatat ragam kisah cinta. Itu berarti, cinta menjadi bagian penting kehidupan manusia.
Saya tertarik dengan fenomena beberapa sahabat. Mereka rajin menjaga 'iffah, sering ikut pengajian, gemar berbuat kebaikan. Tak ketinggalan, prestasi akademisnya pun terbilang menonjol. Tapi, jangan pikir dia tidak pernah diterpa cinta. Katanya suatu kali, "cintaku itu karena Allah. Toh, selama ini aku tidak pernah jalan bareng, apalagi berboncengan mesra, layaknya muda-mudi zaman edan sekarang ini.
Tapi apa yang dialami ketika orang yang dicinta ditimpa suatu musibah, ia akan ikut resah, tak sekedar resah atas nama sifat kemanusian. Ketika ada noktah hitam di tengah hubungan langgeng, maka mereka akan saling bersitegang, tidak bertegur sapa atau mencurahkan tangisan nestapa di bawah bendera cinta. Cinta yang mereka justifikasi (akui) atas nama Allah.Allah memberi manusia satu hati, tempat ia menautkan cintanya. Jika hati telah terpenuhi oleh satu cinta, maka tak ada kekosongan untuk diisi oleh cinta yang lain. Demikian juga manusia yang mengaku cinta kepada Allah, tidak mungkin bisa menempatkan cintanya kepada manusia dalam satu hati, terkecuali di bawah ikatan suci sebuah pernikahan, ketika cinta sudah dipandang sebagai sebuah ibadah.
Orang mengaku cinta kepada Allah, cinta kepada Rasulullah, tetapi bagaimana mungkin di saat bersamaan, mereka melakukan hal yang Allah larang. Apalah artinya cinta tanpa sebuah pengorbanan, walaupun harus meninggalkan hasrat cinta terhadap lawan jenis.
Pun kemudian, tak jarang orang yang telah dianugerahi sebuah ikatan suci sebuah cinta, kemudian lalai memanfaatkan cintanya di jalan Allah. Hatinya terpaut dari jalan kebenaran. Cinta kepada Allah menjadi perkara remeh, bukan tujuan daripada cintanya kepada manusia. Padahal mereka rela mendaki gunung yang tinggi di puncak musim dingin untuk menggapai cinta pada manusia, tetapi untuk membuktikan cinta kepada Allah, hitungan menit saja terasa berat.
Di saat Allah menguji sebuah cinta, memisahkan manusia dari orang yang dicintainya, sering manusia berteriak sombong, hendak melawan sebuah takdir. Tak jarang mereka jatuh sakit, kalut dan tak memiliki gairah hidup. Gugurlah cinta kepada Allah, yang ada keheningan atas hilangnya cinta kepada manusia. Itu semua ada dalam defenisi cinta palsu, cinta semu dari seorang makhluk terhadap Pencipta. Amat merugi manusia yang hanya dilelahkan oleh cinta dunia, mengejar cinta makhluk, memburu harta dengan segala cara dan enggan menolong orang yang papa. Bersungguh-sungguh mencintai Allah, ataukah terlena oledunia yang fana ini.
Cintailah "CINTA". Cinta dalam defenisi seorang Jalaluddin Rumi. Layaknya cinta Rabi'ah al-Adawiyah sang konseptor mahabbah. Cinta yang tak mengharap imbalan, cinta yang hanya butuh balasan keridhaan. Cinta yang tak mencari syurga, tetapi hanya butuh kasih sayang, walaupun harus di neraka. Tetap puas asal itu kehendak Allah, satu-satunya yang dicinta.
Hakikat cinta yang membuat budak bisa menjadi pemimpin. Bagaimana nasib seorang budak hitam yang memperoleh kedudukan mulia, hanya bermodal cintanya kepada Allah. Tak peduli tubuhnya harus dihimpit di atas batu, di tengah teriknya matahari yang menyengat, di atas sahara yang memamerkan keangkuhannya. Tetapi nilai cinta membuat siksaan itu menjadi ringan. Rintangan berubah menjadi jalan menuju sebuah cinta yang hakiki.
Cinta pada manusia yang melebihi cinta kepada Allah, merupakan salah satu penyebab doa tak terjawab dan awal sebuah malapetaka. Bagaimana mungkin Allah mengabulkan permintaan seorang hamba yang merintih menengadah kepada Allah di malam hari, namun ketika mentari muncul, ia melakukan maksiat. Bagaimana mungkin doa seorang hamba yang mendambakan rumah tangga sakinah, sedang dirinya masih diliputi oleh keegoisan sebagai pemimpin rumah tangga. Bagaimana mungkin seorang ibu mendambakan anak-anak yang sholeh, sementara dirinya disibukkan bekerja di luar rumah, pendidikan anak terabaikan dan kasih sayang tak tercurahkan.
Mustahil keinginan akan bangsa yang bermartabat dapat terwujud, sedangkan pribadi belum bisa menjadi contoh teladan. Banyak orang mengaku cinta pada Allah dan Allah hendak menguji cintanya. Namun sering orang gagal membuktikan cintanya, karena disebabkan secuil musibah yang ditimpakan padanya. Yakinlah wahai saudaraku, kesenangan dan kesusahan adalah bentuk kasih sayang dan cinta Allah kepada hambanya yang beriman. Dengan kesusahan, Allah hendak memberikan tarbiyah kepada ruhiyah kita, agar kita sadar bahwa kita lemah, kita tidak bisa berbuat apa-apa kecuali atas izin-Nya. Tetapi malah kita murka, murka yang membuat Allah menampik usaha dan cinta kita.
Cinta pada Allah tak akan membuat hati menjadi buta. Tetapi ia tak bisa disandingkan dengan cinta pada makhluk. Justeru keseluruhan cinta bermuara dari cinta pada Allah. Jika kecintaan pada Allah sudah mendominasi seluruh hati dan elemennya, maka pikiran dan anggota badanlah yang akan melakukan pengorbanan untuk membuktikan rasa cinta itu. Cinta yang berkobar untuk mewujudkan sebuah mimpi, dapat melihat Wajah-Nya kelak di akhirat. Sebuah ganjaran tiada tara, ganjaran yang membuat para salaf tak pernah berhenti menangis di malam hari. Akankah kita menikmatinya? Semoga…
Jika di sana, ada Dzat yang lebih pantas untuk dicinta. Buat apa kita membakarnya dalam nafsu angkara murka. Jika di sana ada pemilik cinta, buat apa kita menjajakannya kepada yang binasa. Renungilah

Hakikat Cinta Dan Benci

Hakikat Cinta Dan Benci

Cinta (al-mahabbah) dan benci (al-karâhah), merupakan fitrah emosional yang dianugerahkan Allah SWT pada seluruh manusia. Bagi seorang Muslim, cinta dan benci itu harus berdasarkan proporsionalisasi syarî’at. Karena, bisa jadi, apa yang kita cintai itu justru sesuatu yang buruk, dan sebaliknya membenci sesuatu yang sebetulnya baik buat kita (Qs.2:216). Jika tidak demikian, betapa banyak orang yang akan menjadi korban akibat tidak tahu menempatkan arti cinta dan benci ini.

Dalam Islam, cinta seseorang haruslah berlandaskan kepengikutan (ittiba’) dan ketaatan. Sebagaimana firman-Nya, "Jika kamu benar-benar mencintai Allah, ikutilah aku (Rasulullah), niscaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu" (Qs.3:31-32).

Salah satu cinta yang diajarkan Rasulullah SAW. diantaranya adalah, mencintai dan mengasihi sesama. Kecintaan ini, sebagaimana pernah dicontohkan beliau, tak pernah dibedakan antara Muslim dan non-Muslim. Bahkan, tidak dibenarkan jika kita tidak berbuat adil kepada suatu kaum misalnya, hanya karena benci kepada mereka (Qs.5:8).

Ajaran cinta Islami yang mesti disemaikan bukanlah sebatas sesama Muslim. Tetapi justru sesama manusia dan sesama makhluk. Rasulullah SAW. bersabda, "Hakikat seorang Muslim adalah, mencintai Allah dan Rasul-nya, sesamanya, serta tetangganya, melebihi atau sebagaimana ia cinta kepada dirinya sendiri" (HR. Imâm Bukhârî).

Kecintaan yang terekspresikan akan menjadi amal saleh buat pelakunya. Maka dari itu, kecintaan maupun kebaikan, meskipun baru tersirat dalam hati dan belum terlaksana, tetap akan mendapat pahala di sisi Allah. Sebaliknya, kebencian yang tersimpan dalam lubuk hati di samping sebuah kewajaran, juga tidak dicatat sebagai keburukan, hingga niatnya itu betul-betul dilakukan (al-Hadits).

Ekspresi sebuah kebencian tak lain sikap hasud yang dilarang Islam. Hasad adalah iri dan bersikap dengki terhadap orang atau kelompok lain, bahkan sebisa mungkin, berupaya menjatuhkan dan menghilangkan semua kepemilikan seseorang yang dianggap lawannya itu. Dari sini hasud berubah wujud menjadi hasutan, bagaimana merekayasa isu dan gosip tanpa fakta untuk turut meyakinkan orang lain, agar sama-sama membenci bahkan menganiaya orang atau kelompok tertentu.

Benci yang hasud seperti di atas dilarang Rasulullah SAW, sabdanya, "Jauhilah oleh kalian sikap hasud, karena hasud itu niscaya akan memakan amal kebaikanmu layaknya api menghanguskan kayu bakar" (HR. Abû Dâwûd).

Wajah seorang muhâsid (pelaku hasud) tak lain seorang provokator yang senang mengadu-domba antarsesama, menabur fitnah, serta wujud dari kerja sama dalam menebar dosa (al-itsm) dan permusuhan (al-‘udwân). Mereka diancam Nabi SAW. tidak akan masuk surga, karena mencoba memutuskan pertalian kasih dan sayang antarsesama manusia (HR. Bukhârî-Muslim).

Dalam konteks Islam, shilat-u ar-rahmi (shilah, menghubungkan; dan rahmi, berasal dari rahim yang sama) merupakan keharusan menyemaikan perdamaian dan keharmonisan hidup antarinsan. Inilah inti rahmat-an lil-‘âlamîn; mencintai dan membenci karena Allah akan mendatangkan rahmat, sebaliknya, jika sesuai seleranya sendiri, terancam kepedihan azab-Nya. Dalam arti, tidak turunnya rahmat dan bertaburnya benih-benih perpecahan dan perselisihan (Bulûghu ‘l-Marâm, 2000; 496).*

Agar kecintaan tumbuh dan bersemai dalam diri setiap insan, Rasulullah mengajarkan, "Wahai sekalian manusia, sebarkanlah salam (kedamaian), berilah makan orang yang membutuhkan, sambungkanlah tali persaudaraan, dan shalatlah Tahajjud pada sepertiga malam (introspeksi), niscaya kamu akan masuk surga dengan damai" (HR. Imâm Tirmidzî).

Cinta Sejati Menurut Islam

1.     Tidak rela yang dicintai menderita
2.     Rela berkorban apapun demi yang dicintai
3.     Memenuhi segala keinginan dari yang dicintai
4.     Tidak pernah memaksakan kehendak kepada yang dicintai
5.     Berlaku sepanjang masa
Cinta tersebut hanya ada antara Khalik dan Makhluk, cinta antara makhluk harus ditambah syarat-syarat berikut:
6.     Cintanya tersebut karena Alloh S. W. T.
7.     Harus memenuhi segala aturan yang dibuat oleh Alloh S. W. T.
8.     Sex bukanlah cinta dan cinta bukanlah sex, tetapi sex adalah bunga-bunga dari cinta dan hanya ada dalam pernikahan dan hanya dengan yang dinikahi
9.     Cinta bukan uang atau harta atau duniawi, tetapi cinta membutuhkan uang, harta dan duniawi.

ARTI CINTA DAN MENCINTAI

Add caption
Detak jantung terus berlantun
langkah kaki tetap terpadu
dalam lembaran penuh warna kehidupan
angan yg terpendam khan terwujud
cita-cita yg tinggi khan tergapai
dengan usaha serta keriangan dan kesungguhan
itulah arti dari mencintai diri sendiri

**Jika kita mencintai seseorang, kita akan senantiasa mendo'akannya
walaupun dia tidak berada disisi kita. Tuhan memberikan kita dua kaki untuk berjalan, dua tangan untuk memegang,dua telinga untuk mendengar dan dua mata untuk melihat. Tetapi mengapa Tuhan hanya menganugerahkan sekeping hati pada kita?
*Karena Tuhan telah memberikan sekeping lagi hati pada seseorang untuk kita mencarinya. Itulah Cinta...

**Jangan sesekali mengucapkan selamat tinggal jika kita masih mau
mencoba.
Jangan sesekali menyerah jika kita masih merasa sanggup.
Jangan sesekali mengatakan kita tidak mencintainya lagi, jika kita masih tidak dapat melupakannya.

**Cinta datang kepada orang yang masih mempunyai harapan, walaupun mereka telah dikecewakan.
Kepada mereka yang masih percaya, walaupun mereka telah dikhianati. Kepada mereka yang masih ingin mencintai, walaupun mereka telah disakiti sebelumnya dan Kepada mereka yang mempunyai keberanian dan keyakinan untuk membangunkan kembali kepercayaan.

**Jangan simpan kata-kata cinta pada orang yang tersayang hingga dia meninggal dunia dan akhirnya kita terpaksa mencatatkan kata-kata
cinta itu pada pusaranya.
*Sebaiknya ucapkan kata-kata cinta yang tersimpan dibenak kita itu sekarang selagi ada hayatnya.

**Mungkin Tuhan menginginkan kita bertemu dan bercinta dengan orang yang salah sebelum bertemu dengan orang yang tepat, kita harus mengerti bagaimana berterimakasih atas karunia tersebut.

Cinta dapat mengubah pahit menjadi manis, debu beralih emas, keruh
menjadi bening, sakit menjadi sembuh, penjara menjadi telaga, derita menjadi nikmat dan kemarahan menjadi rahmat.

Sungguh menyakitkan mencintai seseorang yang tidak mencintai kita, tetapi lebih menyakitkan adalah mencintai seseorang dan kita tidak pernah memiliki keberanian untuk menyatakan cinta itu kepadanya.

Seandainya kita ingin mencintai atau memiliki hati seseorang ibaratkanlah seperti menyunting sekuntum mawar merah.
Kadangkala kita mencium harum mawar tersebut, tetapi ada kalanya kita merasakan bisa duri mawar itu menusuk jari.

Hal yang menyedihkan dalam hidup adalah ketika kita bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kita, hanya untuk menemukan bahwa pada akhirnya menjadi tidak berarti dan kita harus membiarkannya pergi.

Kadangkala kita tidak menghargai orang yang mencintai kita sepenuh hati,sehingga kita kehilangannya.
Pada saat itu, tiada guna penyesalan karena perginya tanpa berkata lagi. Cintailah seseorang itu atas dasar siapa dia sekarang dan bukan siapa dia sebelumnya. Kisah silam tidak perlu diungkit lagi, sekiranya kita benar-benar mencintainya setulus hati.

Hati-hati dengan cinta, karena cinta juga dapat membuat orang sehat menjadi sakit, orang gemuk menjadi kurus, orang normal menjadi gila, orang kaya menjadi miskin, raja menjadi budak, jika cintanya itu disambut oleh para pecinta PALSU!! Kemungkinan apa yang kita sayangi atau cintai tersimpan keburukan
didalamnya dan kemungkinan apa yang kita benci tersimpan kebaikan di dalamnya.

Cinta kepada harta artinya bakhil, cinta kepada perempuan artinya alam, cinta kepada diri artinya bijaksana, cinta kepada mati artinya hidup dan cinta kepada Tuhan artinya Takwa.

Lemparkan seorang yang bahagia dalam bercinta kedalam laut, pasti ia akan membawa seekor ikan.
Lemparkan pula seorang yang gagal dalam bercinta ke dalam gudang roti, pasti ia akan mati kelaparan.

Seandainya kita dapat berbicara dalam semua bahasa manusia dan alam,tetapi tidak mempunyai perasaan cinta dan kasih, dirimu tak ubah seperti gong yang bergaung atau sekedar canang yang gemericing.

Cinta adalah keabadian... dan kenangan adalah hal terindah yang pernah dimiliki.
Siapapun pandai menghayati cinta, tapi tak seorangpun pandai menilai cinta karena cinta bukanlah suatu objek yang bisa dilihat oleh kasat mata,sebaliknya cinta hanya dapat dirasakan melalui hati dan perasaan.

Cinta mampu melunakkan besi, menghancurkan batu, membangkitkan yang mati dan meniupkan kehidupan padanya serta membuat budak menjadi pemimpin.
Itulah dahsyatnya cinta.....

Cinta sebenarnya adalah membiarkan orang yang kita cintai menjadi dirinya sendiri dan tidak merubahnya menjadi gambaran yang kita inginkan.
Jika tidak, kita hanya mencintai pantulan diri sendiri yang kita temukan di dalam dirinya.

Kita tidak akan pernah tahu bila kita akan jatuh cinta. Namun apabila sampai saatnya itu, raihlah dengan kedua tanganmu dan jangan biarkan dia pergi dengan sejuta rasa tanda tanya di hatinya.

**Cinta bukanlah kata murah dan lumrah dituturkan dari mulut kemulut tetapi cinta adalah anugerah Tuhan yang indah dan suci jika manusia dapat menilai kesuciannya.

Bercinta memang mudah, untuk dicintai juga memang mudah. Tapi untuk dicintai oleh orang yang kita cintai itulah yang sukar diperoleh.

Jika saja kehadiran cinta sekedar untuk mengecewakan, lebih baik cinta itu tak pernah hadir. Karena cinta sesuatu yang membawa keindahan dan kebahagiaan di dalamnya .

Cinta itu seperti kupu-kupu. Tambah dikejar,tambah lari... Tapi kalau dibiarkan terbang, dia akan datang disaat kita tidak mengharapkannya.
Cinta dapat membuatmu bahagia tapi sering juga bikin sedih, tapi cinta baru berharga kalau diberikan kepada seseorang yang menghargainya.
Jadi jangan terburu-buru dan pilih yang terbaik.

Cinta bukan bagaimana menjadi pasangan yang"sempurna" bagi seseorang. Tapi bagaimana menemukan seseorang yang dapat membantumu menjadi dirimu sendiri.
Jangan pernah bilang "I love you" kalau kita tidak perduli. Jangan pernah membicarakan perasaan yang tidak pernah ada.
Jangan pernah menyentuh hidup seseorang kalau hal itu akan menghancurkan hatinya.
Jangan pernah menatap matanya kalau semua yang kita lakukan hanya berbohong.

Hal paling kejam yang seseorang lakukan kepada orang lain adalah membiarkannya jatuh cinta,sementara kita tidak berniat untuk menangkapnya...
Cinta bukan "Ini salah kamu", tapi "Ma'afkan aku".
Bukan "Kamu dimana sih?", tapi "Aku disini".
Bukan"Gimana sih kamu?", tapi "Aku ngerti kok". Bukan
"Coba kamu gak kayak gini", tapi "Aku cinta kamu seperti kamu apa adanya".

Kompatibilitas yang paling benar bukan diukur berdasarkan berapa lama kita sudah bersama maupun berapa sering kita bersama, tapi apakah selama kita bersama, kita selalu saling mengisi satu sama lain dan saling membuat hidup yang berkualitas.

Kesedihan dan kerinduan hanya terasa selama yang kita inginkan dan menyayat sedalam yang kita ijinkan.Yang berat bukan bagaimana caranya menanggulangi kesedihan dan kerinduan itu, tapi bagaimana belajar darinya.

Caranya jatuh cinta ......
jatuh tapi jangan terhuyung-huyung, konsisten tapi jangan memaksa. berbagi dan jangan bersikap tidak adil, mengerti dan cobalah untuk tidak banyak menuntut, sedih tapi jangan pernah simpan kesedihan itu.

Memang sakit melihat orang yang kita cintai sedang berbahagia dengan orang lain, tapi lebih sakit lagi kalau orang yang kita cintai itu tidak berbahagia bersama kita.
Cinta akan menyakitkan ketika kita berpisah dengan seseorang, lebih menyakitkan apabila kita dilupakan oleh kekasih, tapi cinta akan lebih menyakitkan lagi apabila seseorang yang kita sayangi tidak tahu apa yang sesungguhnya kita rasakan.

Yang paling menyedihkan dalam hidup adalah menemukan seseorang dan jatuh cinta, hanya untuk menemukan bahwa dia bukan untuk kita dan kita sudah menghabiskan banyak waktu untuk orang yang tidak pernah menghargainya.
Kalau dia tidak "worth it" sekarang, dia tidak akan pernah "worth it" setahun lagi ataupun 10 tahun lagi , biarkan dia pergi....

When you think , love is blind the love still life in your mind
When you have the passion of love
you will find the time for it!

Love isn't always an easy road to traverse .
if you've found yourself confused about your path ,take a minute .
and let love help you find your way .....

Love is sweet
Love needs sweat
But sweat is not sweet
but sweet is reached with sweat

Cinta adalah semangat, cinta adalah kepercayaan, cinta adalah energi yang tak bisa dimusnahkan ia hanya bisa berubah bentuk.
Cinta memang tak harus memiliki, karena mencintai berarti memberi tanpa pernah meminta