ingin di cintai dan di sayangi wanita klik aja di bawa ini

Selasa, 22 November 2011

Unik

Pria adalah makhluk yang jatuh cinta, bukan belajar untuk mencintai













































































































Dari zaman Adam dan Hawa sampai sekarang, wanita memang didesain untuk tidak memulai terlebih dahulu dalam hal cinta. Ekstrimnya, wanita dilarang jatuh cinta terlebih dahulu dan mengejar-ngejar pria. Karena wanita memang tidak di desain untuk itu. Namun ada juga budaya di daerah tertentu dimana pria dilamar oleh wanita,  namun sampai hari ini sepertinya masih dianggap sebuah keanehan, tapi tetap harus menghormatinya.

Ada kata-kata yang cukup menarik : Cowok menang milih, cewek menang nolak!. Kedengarannya seperti win-win solution..ya mungkin bisa begitu. Cowok memang bisa memilih wanita mana saja yang dia suka. Cowok bisa saja jatuh cinta
dengan wanita mana saja yang hatinya memang "jatuh". Toh, sampai hari ini jumlah cewek di dunia ini jauh lebih banyak dari cowok.

Cowok kalau nembak cewek namun ditolak, respon selanjutnya ada dua, pertama: mencoba lagi untuk kedua, ketiga, keempat, atau kesekian kalinya atau kedua, tidak melanjutkan dan berkelana mencari yang lain lagi. Toh, jumlah wanita jauh lebih banyak dari pria. Dan harga diri seorang pria tidak akan turun dan tercabik-cabik hanya karena cintanya ditolak. Karena pria seorang pejuang sejati, dia pasti akan mencoba dan mencoba lagi. Sampai dapat!.. Namun ada juga yang berpiikiran "Emang cewek elo doang?"

Pria dan wanita sama-sama didesain untuk menjadi pemenang. Menang! Cowok menang milih, cewek menang nolak. Masalahnya sekarang banyak wanita yang mencoba untuk merubahnya menjadi: Cewek menang milih. Jadi kalau cewek menang milih maka berarti cowok menang nolak! Bagi para cowok, kalau ditolak adalah hal yang biasa. Memang sedih untuk sesaat. Tapi tidak untuk meratapinya. Lagipula cowok didesain lebih banyak "bermain" pikiran, daripada perasaan. Masalahnya, apakah para cewek siap kalau ditolak cowok setelah "menang" milih cowok yang mana aja?

Untuk menjawab pertanyaan itu, ada beberapa contoh peristiwa :
- Pertama adalah seorang ibu yang melepaskan masa gadisnya ketika usianya 23 tahun, dilamar seorang pria tampan berumur 32 tahun dengan tubuh proposional. Ketika pertama kali bertemu pria tersebut benar-benar jatuh cinta kepadanya. Padahal saat itu, seorang wanita sedang tergila-gila kepadanya dan menjadi begitu agresif. Ia ingin memiliki pria itu. Tetapi sebenarnya pria tidak bisa berdusta, dan jarang berpura-pura. Pria itu tidak mencintainya. Namun wanita tadi memaksanya. Seorang pria sejati yang harus selalu memulai dan tidak bisa didahului. Kepada ibu itulah pria tersebut jatuh cinta. Mereka menikah pada tahun 1978. Pria tersebut berkali-kali jatuh cinta dengan wanita yang sama yaitu ibu itu. Usia pernikahan mereka sudah 29 tahun dan perkawinan mereka bertambah kuat dari hari ke hari. Aku pikir, ibuku adalah wanita
yang paling bahagia di bumi ini karena dia tahu kuncinya. Dia dicintai dan diperlakukan bak ratu.

- Kemudian yang kedua, seprang perempuan yang manis. Di usianya yang 26 tahun seorang pria yang sangat mencintainya dan telah setia menunggunya selama 6 tahun, menyatakan keinginannya untuk menghabiskan waktunya nanti bersamanya. Meskipun enam tahun yang lalu, perempuan itu tidak meresponinya, namun akhirnya ia luluh juga. Kali ini perempuan itu tahu kuncinya: bahwa wanita didesain untuk DICINTAI dan bukan memulai untuk mencintai. Sebelumnya, perempuan itu berharap dapat menjalani hubungan dengan seorang pria lain yang gagah dari angkatan laut. Namun pria itu ternyata tidak sepenuh hati mencintainya. Ia sadar, bahwa ia harus melupakan pria itu dan memberi kesempatan untuk yang lain. Dan hari ini perempuan itu diperlakukan bak ratu oleh kekasihnya. Begitu dicintai, dilindungi, diperhatikan dan hubungan mereka semakin menunjukkan kualitas yang semakin baik, hari ke hari. Dan perempuan manis itu menjadi perempuan yang paling bahagia saat ini. Karena seorang pria datang kepadanya dan mencintainya dengan sepenuh hati dan sepenuh jiwa.

- Selanjutnya, hal ini berbeda, justru sebaliknya, ada wanita yang memulai terlebih dahulu, begitu agresif dan sangat mencintai seorang pria dan akhirnya memang mendapatkannya dan bahkan menikah dengannya. Namun sayang, sesungguhnya dia tidak pernah mendapatkan cinta dari suaminya. Karena suaminya punya cinta yang lain. Dan wanita itu harus membayar harganya. Sangat mahal. Ia harus berkorban selama perkawinannya berlangsung. Ia harus berkorban materi yang terus-menerus dan yang paling menyedihkan selalu korban perasaan. Padahal bukankah seharusnya suaminya yang memenuhi kebutuhan materinya? Muka mereka menjadi begitu kusut dan tubuh mereka menjadi begitu kering. Karena tidak 'disirami' cinta suaminya. Karena sekali lagi, suaminya punya cinta yang lain.

Para wanita, daripada engkau mencintai pria yang tidak mencintaimu, atau hanya sekedar berpura-pura mencintaimu, mengapa engkau tidak belajar mencintai pria yang sangat mencintaimu dan memperlakukanmu dengan begitu berharga? Mungkin awalnya engkau tidak begitu menyukainya. Namun jika mengingat bahwa ia begitu mencintaimu, mengapa wanita tidak mencoba untuk BELAJAR mencintainya dan memberinya kesempatan.

Percayalah bahwa dalam kamus pria tidak ada istilah BELAJAR mencintai. Mau wanita yang ditujunya seperti apa, mau gemuk, mau pendek, mau rada tulalit atau sebut saja kekurangan lainnya, percayalah bahwa pria adalah makhluk yang jatuh cinta, bukan belajar untuk mencintai. Tetapi, wanita bisa BELAJAR mencintai. Tatkala melihat kegigihan seorang pria yang tidak pernah berhenti menaklukkan hatinya, tatkala melihat pengorbanan, perhatian dan kasih sayang yang diberikan, banyak kesaksian akhirnya wanita menyerah.

Berdasarkan apa yang aku telah terlihat dan bahkan riset, wanita yang bijak adalah wanita yang jatuh cinta dengan pria
yang terlebih dahulu jatuh cinta kepadanya. Bukan jatuh cinta dengan pria yang pura-pura jatuh cintanya kepadanya. Bagi pria, Anda dilarang untuk berpura-pura jatuh cinta. Karena setelah engkau menjalaninya, lama-lama pura-pura itu akan hilang dan engkau pasti akan berkelana mencari cinta yang lain. Bukan yang pura-pura. Karena bagaimanapun engkau tidak bisa membohongi dirimu sendiri.

Para pria tidak dibenarkan untuk menjadi begitu brengsek dan memanfaatkan wanita yang jatuh cinta kepadanya, sementara dia sendiri punya cinta yang lain. Para pria tidak dibenarkan menjadi begitu bejat untuk memanfaatkan uang, fasilitas dan materi yang diberikan oleh wanita yang mencintainya, dengan harapan bisa mendapatkan cinta sang wanita lain. Itu pria yang licik dan pengecut.

Untuk para wanita, mungkin kalian gelisah di usia yang hampir menginjak kepala tiga belum menemukan pasangan sejati. Mungkin ia sudah datang, tetapi Anda datang, tetapi Anda menolaknya. Karena memang anda didesain untuk "menang nolak". Tetapi mungkin saja anda lupa kuncinya. Kuncinya adalah anda sebaiknya jangan memulai terlebih dahulu dan kalau sulit menjangkaunya, anda menjadi begitu agresif. Anda harus tahu kuncinya bahwa anda didesain untuk dicintai dan diperlakukan bak ratu. Bukan menjadi seorang yang mengejar-ngejar pria. Mungkin ini kata  bisa dikatakan kepada  para wanita "Kalau ada seorang pria yang datang kepada kalian dan menyatakan cintanya, berpikirlah dua kali untuk menolaknya." Jangan sampai anda menyesal di kemudian hari. Bukannya untuk tidak menyarankan terburu-buru menjawab, "Ya"., melainkan "Berpikir dua kali terlebih dahulu untuk menolaknya." Siapa tahu, ini cinta sejatimu?

Wanita, begitu berharga. Ciptaan terindah. Anda ditentukan untuk begitu dicintai, dikagumi, dilindungi, dikasihi, diperhatikan, diayomi dan aku tidak tahu harus menyebutnya apa lagi... Wanita ditentukan untuk diperlakukan bak ratu setiap hari.

Karena manusia ditentukan untuk hidup berpasang-pasangan, hai para wanita, bersiap-siaplah seorang pangeran cinta datang kepadamu, menyatakan betapa ia ingin menghabiskan waktunya bersamamu, dan memberikan seluruh cintanya kepadamu. Namun, ketika pangeran cinta itu datang, apakah engkau akan langsung menolaknya? Atau "berpikirlah dua kali untuk berkata 'tidak' ", karena siapa tahu ini orang yang akan memperlakukanmu bak ratu. Tidak peduli bentuk fisikmu, tidak peduli tingkat pendidikanmu bahkan tidak peduli masa lalumu. Ia akan datang dengan kata-kata ini, "Aku mencintaimu walaupun .... "


Aku ingin menghabiskan waktu bersamamu, dan memberikan seluruh cintaku kepadamu...kekasihku

dinding itu masih membuatku cemburu

dinding itu masih membuatku cemburu

dinding itu membuatku cemburu ketika engkau selalu terlelap sambil berbagi cerita padanya
aku pun harus puas merayu rambutmu atau bermesraan dengan wangimu yang terasa begitu legit dihidungku
delapan detik kemudian tubuhmu terguling menghadap padaku dan silhuet wajahmu berhasil tercuri kedua biji mataku
kuurungkan niatku mendekapmu saat bibirmu berkata “Napa…” dengan suara parau perlahan
hanya desah nafasku yang terdengar bersama senyuman kecil menjawab tanyamu
saat kupaksakan membuka mulutku seketika itu pula aku terjaga
dimensi yang tak terpasung ruang dan waktu itu telah berakhir dan membawaku pulang pada kesendirian
segera kupunguti kerinduan yang berserakan diotakku dan kukembalikan dalam palung hatiku
kuakhiri malam itu dengan berbincang pada dinding yang memang selalu setia menjadi pendengar
untukmu dan untukku meski cemburu itu tetap ada…
kuanyam serta sebuah harapan sederhana “semoga engkau baik baik saja disana”