ingin di cintai dan di sayangi wanita klik aja di bawa ini

Senin, 28 November 2011

Puisi Cinta







 Tak Pernah
…..bersama bulan aku menunggumu,
menantikanmu datang dimalam yang sll aku rindukan.
entah berapa lama aku menantikanmu datang
aku tak tau…..
tapi kau tak pernah datang kesini
…menemuiku dan berbicara banyak hal terhadapku
kau tau…banyak hal yang aku rindukan darimu..
dan aku lelah menunggumu
disini,bersama bulan yang semakin lama semakin bosan
aku lelah,pikiranku tak bergerak
dan aku jatuh dari bulan
jatuh menghempas ke bumi…
mencium tanah kemudian sepi aku sendiri
apa aku terluka?
bahkan aku tak bisa merasakannya..
apakah sia2?.aku sendiri ingin bertanya..
tapi pada siapa…
karena kau tak pernah datang
tak pernah ada
tak pernah..tak pernah lagi..

Sebait Pernikahan

Bunga cinta itu…
di harum melati putih…
terselip di indah rambutmu…
melati dua hati…
bukan simbol janji…
sebab ku ucap akad…
dengan niatan suci…
‘ntuk sujud bersamamu…
dihadapan-Nya…
‘ntuk memelukmu…
melindungimu…mencintaimu…
dengan halal-Nya….
dengan sunnah Nabi-Nya…
dan Pernikahan….
adalah pintu yang aku buka..
untuk istri dan anak anakku…
melangkah di berkah-Nya…
semoga…. dan semoga…
pintu yang aku buka…
akan juga pintu surga-Mu…

KunjunganMu ke Layatan CintaKu

Mahar dan pernikahanmu
Aku memimpikanmu empat malam berturut-turut
Yang terakhir aku memimpikanmu di pesawat
Mustahil kau akan melayat.
Aku teteskan air mataku
Jatuh ke genteng kontrakanmu
Lalu kau buru-buru mengangkat jemuranmu
Padahal sudah malam, mawar.
Aku bungkus saja roti
Dari seorang pramugari ayu, untukmu
Tapi mustahil kau akan melayat,
Wahai mawar, nanti ku bawakan kau sekantong mahar
Pernikahanmu dengan lelaki itu,
Kau terima saja walau merasa tak terima jasa
;Kematian dan Tasbih Cinta
Nanti ku ajarkan kau cara memetik gitar,
Tapi aku tak bisa ajarkan cara memetik mawar
Kau saja susah ku petik
Wahai mawar, aku… aku belum matikan?
Kau tak perlu jawab, ambil saja kerudung
Beserta tasbih cinta itu
Padahal mustahil kau akan melayat cintaku
Melihat mayat cintaku

Sunyi

sunyi….
tak ada yang tau kemana kau pergi
hanya menyisakan gumpalan kepedihan
merasuk dan menghancurkan nurani
sepi…….
tak ada lagi senyum yang merkah
ketika mentari menyapa
meluluhkan butiran-butran kegelisahan
tapi….
aku masih disini
menyaksikan smua yang terjadi
hingga nyawa tak kembali….

Sebuah Kata Yang tak Pernah Bisa Ku Mengerti

Aku menjalani hari-hariku seperti semua itu satu,,
dan aku menjalaninya seperti sejuta langit dijadikan satu,,
aku melewati hidup seperti hujan,,tapi tak pernah ada keraguan di antaranya,,
Dan aku menjalaninya seperti sebuah ringkasasan hati dijadikan buku,,terus ku baca,tapi tak pernah bisa berhenti,,
hingga suatu hari aku menemukan hatimu,,yang mengajarkan aku sebuah kata yang tak pernah bisa ku mengerti sebelumnya,,

Do'a Malam tuk GadisKu

Ada cinta di hatiku yang rapuh
Ada rindu pada diri yang kian merindu
Tentang kamu
dan
tentang rasa ingin memilikimu
Ketika malam telah tiba
Ku ukir nama mu pada nuansa rindu
Agar kau tahu
Cinta itu tulus untuk mu
Dalam tiap untaian do’a malam ku
Selalu ku sebut namamu dengan hati merindu
Bayang senyum mu
Hantarkan diri pada peraduan hati
Gadisku
Hadirlah dalam mimpi-mimpi ku
peluk aku dengan sinaran kasih mu
Agar ada damai di hati
Agar terhapus segala kerinduan ini

Tidak ada komentar:

Posting Komentar